Operasi Bertram

Operasi Bertram
Sebuah tank palsu
El Alamein di Mesir
El Alamein
El Alamein
Lokasi di Mesir
Lingkup operasiSeluruh Tentara Ke-delapan
LokasiEl Alamein, Mesir
30°50′N 28°57′E / 30.833°N 28.950°E / 30.833; 28.950
PerencanaDudley Clarke, Charles Richardson (strategi);
Geoffrey Barkas (taktik)
Tujuan
  1. Untuk menyembunyikan rencana penyerngan di wilayah utara[1]
  2. Untuk mengesankan bahwa pertempuran akan terjadi di wilayah selatan[1]
  3. Untuk meminimalisir kesiapan pertahanan musuh di wilayah utara[1]
  4. Untuk memperlihatkan serangan tidak akan terjadi dalam 2–3 hari[1]
TanggalSeptember – Oktober 1942
PelaksanaDirektorat Komando Kamuflase Timur Tengah
HasilKejutan taktis sukses besar

Operasi Bertram merupakan operasi muslihat militer dalam Perang Dunia Kedua yang dilakukan oleh pasukan Sekutu di Mesir yang dipimpin oleh Bernard Montgomery beberapa bulan menjelang Pertempuran El Alamein Kedua pada tahun 1942. Operasi Bertram dirancang oleh Dudley Clarke untuk mengecoh Erwin Rommel mengenai waktu dan lokasi serangan Sekutu. Operasi ini terdiri dari penipuan fisik menggunakan model palsu dan kamuflase, yang dirancang dan dibuat oleh Direktorat Komando Kamuflase Timur Tengah Inggris yang dipimpin oleh Geoffrey Barkas. Operasi ini juga memakai tipuan elektromagnetik nama sandi "Operasi Canwell" menggunakan lalu lintas radio palsu. Semua ini direncanakan untuk membuat musuh percaya bahwa serangan itu akan mengambil tempat di selatan, jauh dari pantai, jalan dan kereta api, dan sekitar dua hari kemudian dari serangan yang sebenarnya.

Peta rencana Operasi Bertram.
  1. ^ a b c d Barkas, 1952. hlm. 191.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search